3 Langkah Tepat Membuat Jurnal Umum Perusahaan untuk Kelangsungan Bisnis

Setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan wajib tercatat dalam jurnal.  Untuk bisa membuat jurnal tersebut, Anda harus memahami persamaan dasar akuntansi. Pasalnya, akuntansi merupakan ilmu yang berhubungan dengan penghitungan dan pencatatan transaksi keuangan perusahaan.

Tujuan pembuatan jurnal adalah untuk menjaga keuangan perusahaan dari penyalahgunaan atau fraud. Jurnal perusahaan terbagi menjadi dua, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum berupa pencatatan awal seluruh transaksi keuangan perusahaan dalam periode tertentu untuk memudahkan pengelolaan. Sedangkan jurnal khusus merupakan dokumentasi terkait transaksi khusus, sesuai kebutuhan transaksi. Namun meliputi empat jurnal, yaitu penjualan, pembelian, penerimaan kas, dan pengeluaran kas.

Langkah-langkah Membuat Jurnal Umum Perusahaan

Membuat jurnal perusahaan tidak terlepas dari pemanfaatan persamaan dasar akuntansi. Merupakan prinsip dasar serta analisa terkait keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. Analisa ini akan menunjukkan kemampuan perusahaan dalam mengelola keuangannya. Maka tidak heran jika konsep ini wajib dipahami bukan oleh akuntan saja, melainkan juga oleh pimpinan atau pemilik perusahaan.

Untuk bisa membuat jurnal perusahaan yang benar dan menunjukkan angka-angka yang valid, Anda wajib mengikuti langkah-langkah pembuatan jurnal berikut ini:

1. Memahami Persamaan Dasar Akuntansi

Anda wajib memahami persamaan dasar akuntansi untuk bisa menghasilkan angka-angka valid dalam jurnal perusahaan. Hal ini sangat penting sehingga Anda tahu cara mencatat transaksi dengan posisi pemasukan dan pengeluaran dengan benar. Anda bisa mempelajari prinsip akuntansi melalui artikel panduan menggunakan posisi debit dan kredit secara tepat. Anda juga bisa memahami jenis-jenis akun dengan mudah, antara lain membuat kategori kelompok aset berupa persediaan dan piutang usaha.

Anda juga wajib memahami saldo normal dari setiap akun dalam jurnal. Sehingga Anda bisa menentukan kategori transaksi dengan mudah, tepat, dan cepat.

2. Mengumpulkan dan Mengidentifikasikan Bukti Catatan

Anda wajib mengumpulkan seluruh bukti transaksi, antara lain invoice, nota, faktur, dan kuitansi atau bukti lain yang terkait. Selanjutnya, Anda perlu mengidentifikasikan bukti-bukti tersebut, mana yang termasuk dalam pemasukan atau pengeluaran kas. Perlu diperhatikan, bukti transaksi yang dikumpulkan dan diidentifikasi merupakan bukti yang berhubungan dan mengakibatkan perubahan posisi keuangan dalam akun khusus atau periode waktu tertentu. Di luar itu, bukti transaksi tidak perlu dimasukkan dalam jurnal yang sedang Anda kerjakan. Dalam proses ini, minimal Anda akan melibatkan dua akun yang berhubungan atau berpengaruh dalam setiap transaksi

3. Pencatatan Transaksi

Langkah selanjutnya adalah melakukan pencatatan transaksi berdasarkan bukti-bukti yang telah Anda identifikasi. Sistem pencatatan yang dapat Anda lakukan adalah dengan menggunakan double-entry system, yaitu satu transaksi akan berdampak pada dua posisi keuangan, debit dan kredit, dalam jumlah yang imbang (balance). Pada pencatatan inilah Anda memanfaatkan prinsip dasar akuntansi yang telah Anda kuasai sebelumnya.

Membuat Jurnal Umum Akuntansi dengan Mudah Melalui Aplikasi Majoo

Di zaman digital saat ini, Anda bisa membuat jurnal umum akuntansi dengan mudah, cepat, dan praktis. Anda hanya perlu menggunakan aplikasi Point of Sale (POS) dengan fitur lengkap dan meninggalkan cara-cara manual yang menyulitkan dan lama.

Majoo hadir untuk membantu Anda dalam mengelola bisnis dengan mudah, termasuk untuk membuat jurnal akuntansi. Anda bisa membuat laporan, mengelola transaksi jual beli stok, menganalisa jurnal keuangan bisnis dalam satu aplikasi saja.

Majoo merupakan aplikasi pengelolaan bisnis dengan banyak fungsi untuk semua kebutuhan wirausaha. Pada fitur akuntansi, Anda bisa memanfaatkannya, antara lain:

– Membuat Faktur Penjualan

Majoo berfungsi sebagai kasir online yang memudahkan Anda membuat faktur penjualan seperti invoice, sales order, dan delivery order.

– Membuat Laporan Keuangan

Anda bisa dengan mudah membuat laporan keuangan biaya-biaya yang harus dibayarkan dan membuat catatan serta memonitor pembayaran atas pembelian stok.

– Memonitor Kas dan Bank

Majoo juga dapat digunakan untuk memonitor saldo kas dan rekening bank perusahaan. Selain untuk memonitor saldo kas dan bank, Anda juga bisa melakukan transaksi transfer, terima dan kirim uang.

– Daftar Akun dan Buku Besar Perusahaan

Pada majoo, tersedia fitur daftar akun dan buku besar perusahaan. Anda bisa membaca seluruh transaksi dalam buku besar yang berisi jurnal umum berdasarkan periode. Aplikasi ini juga menampilkan jurnal yang terbentuk dari setiap transaksi, serta menampilkan daftar akun-akun yang digunakan untuk membuat pembukuan.

– Laporan Keuangan

Majoo menampilkan laporan keuangan berupa laporan neraca, laporan rugi-laba, laporan arus kas, laporan jurnal, dan laporan hutang-piutang.

Membuat jurnal keuangan perusahaan menggunakan persamaan dasar akuntansi kini lebih mudah, cepat, dan praktis. majoo hadir sebagai solusi pengelolaan keuangan bisnis Anda. Satu aplikasi dengan banyak fungsi yang membantu tumbuh dan berkembangnya bisnis Anda.