3 Hal Penting Sebelum Klaim Allianz Secara Cashless

Di Indonesia produk asuransi berkembang semakin pesat, apalagi dengan tingkat permintaan masyarakat juga terbilang tinggi untuk produk keuangan yang satu ini. Dimana Anda bisa melihat minat masyarakat untuk memiliki asuransi jadi kian banyak, apalagi pasca pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia beberapa tahun belakangan. Diantara perusahaan yang ikut naik daun dalam hal ini adalah Allianz, pastinya sudah sering mendengar tentang nama tersebut bukan, salah satu perusahaan asuransi terbaik di Indonesia, klaim Allianz mudah dan dijamin keamanannya.

Beli asuransi dari perusahaan yang tepat memang sangat penting, apalagi sebagaimana yang Anda ketahui belakangan ini ada banyak perusahaan asuransi yang tumbang atau bangkrut, penyebabnya sendiri juga beragam, namun yang paling sering terjadi adalah karena kondisi keuangan perusahaan yang sedang tidak sehat. Ada banyak perusahaan asuransi yang gulung tikar karena angka klaim yang tinggi di masa awal pandemi, tidak mampu membayar kewajiban mereka terhadap nasabahnya.

Namun Allianz ini berbeda, karena dengan kondisi keuangan yang sehat, serta modal yang kuat mereka masih bisa terus bertahan sampai sekarang, bahkan berkembang jauh lebih pesat dibandingkan dengan sebelumnya. Bagi Anda nasabah Allianz tentunya tahu bahwa untuk sistem klaim Allianz sendiri ada beragam, khususnya pada produk asuransi kesehatan sendiri, ada sistem klaim secara cashless dan reimburse.

Sistem klaim secara cashless ini dianggap paling praktis karena memang tidak perlu bayar biaya dulu, bisa langsung menggunakan kartu kepesertaan asuransi yang dimiliki, namun tidak dapat dilakukan secara sembarangan juga, perhatikan dulu beberapa hal ini sebelum melakukan klaim cashless, yaitu:

  1. Polis harus aktif, sistemnya memang mudah yaitu dengan datang ke rumah sakit membawa kartu asuransi yang dimiliki, namun ada banyak kejadian dimana kartu tersebut tidak dapat dipakai membayar biaya pengobatan, karena kondisi polis yang dimiliki oleh nasabah sedang tidak aktif atau lapse. Sehingga harus dipastikan terlebih dahulu bahwa polisnya aktif, tidak sedang dalam masa tunggu atau waiting period juga. Termasuk juga wajib bagi Anda untuk rutin membayar kewajiban atas premi setiap bulan.
  2. Limit berobat masih ada, selanjutnya nasabah juga harus memastikan bahwa limit yang digunakan untuk membiayai pengobatan masih ada. karena sebenarnya perusahaan asuransi sendiri juga memberikan batas maksimal atau limit setiap tahunnya, jadi jika seandainya limit yang Anda pakai tersebut sudah terlalu besar, otomatis kartu ini tidak dapat dipakai untuk klaim, bisa berobat harus dibayar secara mandiri. Begitu juga jika tidak mencukupi maka biaya sisanya harus dibayarkan sendiri.
  3. Rumah sakit tempat berobat, selain itu kenyataannya tidak semua rumah sakit juga dapat digunakan untuk klaim asuransi berbasis cashless ini. Sistem klaim secara cashless hanya bisa digunakan pada rumah sakit yang sudah bekerjasama dengan perusahaan asuransi atau yang menjadi rekanan. Jadi pertimbangkan baik-baik dimana nantinya Anda akan berobat saat sakit jika ingin menggunakan manfaat dari asuransi.

Itulah diantaranya hal-hal penting yang harus dipertimbangkan ketika Anda ingin mengajukan klaim Allianz secara cashless, karena memang ada aturan-aturan yang diberlakukan. Namun tak perlu khawatir memilih berasuransi di Allianz, apalagi asuransi kesehatan, karena mereka bekerjasama dengan rumah sakit besar tidak hanya di Indonesia saja, melainkan jaringannya juga sudah sampai ke luar negeri. Ingat bahwa ketika sudah sakit biaya yang harus dikeluarkan untuk berobat jadi semakin mahal, jadi harus mulai ada persiapan.