Langkah Melawan virus Corona (COVID-19) Menggunakan Teknologi

Beberapa negara seperti Korea Selatan dan Singapura, sudah lakukan tugas yang lebih bagus dibanding, ucapkanlah, Italia dan Spanyol.
Beberapa negara Asia sudah memakai beragam tehnologi dalam perjuangan mereka menantang wabah, memunculkan pertanyaan mengenai pemantauan rajainfo yang terlalu berlebih dan pelanggaran privacy masyarakat negara. Berikut kutipan dari beberapa alat tehnologi yang dipakai di beberapa negara. Langkah Menantang virus Corona (COVID- 19) Memakai Tehnologi, check..

APLIKASI SELULER

DI INGGRIS
Sebuah startup di Inggris belakangan ini mengeluarkan program untuk beberapa orang untuk memberikan laporan sendiri tanda-tanda mereka. Pencari tanda-tanda COVID-19 Covid, yang didownload 7,5 lakh kali cuma dalam 3 hari, program ini menolong mengenali tempat beresiko tinggi.

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
oleh google

DI KOREA SELATAN
Korea Selatan mempunyai program namanya CORONA 100m yang sudah mendapati lokasi pasien COVID-19 dan mengingatkan pemakai bila mereka ada dalam jarak 100 m dari orang yang terkena.

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
google

INDIA
India mengeluarkan program Arogya Setu, yang koranviral didownload 350 ribu kali cuma dalam sekian hari program berdasar data lokasi yang didapat dari handphone orang yang terkena. itu akan dipakai untuk signal Bluetooth jarak pendek antara handphone,

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
oleh google

SINGAPURA
Nama program Singapura ialah program pencarian singapore bersama, yang menolong faksi berkuasa mencari contact pasien.

oleh google

CINA
DI Cina, program yang diperkembangkan koranviral oleh Alibaba dan tencent memberikan orang code warna berdasar keadaan kesehatan dan kisah perjalanan mereka. code ini, ditetapkan oleh algoritma berbasiskan data besar, akan tentukan apa seorang bisa masuk ke mal atau stasiun kereta bawah tanah atau bisa lakukan perjalanan antara kota.

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
google

drone
Di awal Maret, bangsal isolasi baru dibuka di Wuhan, kota Cina tempat pandemi virus corona diawali. Yang memikat pada bangsal ini ialah jika bangsal ini seutuhnya diatur oleh robot yang menghitung temperatur pasien, memberikan mereka makanan dan beberapa obat, dan mendisinfeksi perang. China sudah memakai robot di sarana karantina, begitupun Singapura untuk bersihkan rumah sakit. pemakaian robot membuat petugas kesehatan terbebas dari resiko terjangkit virus. Di sejumlah sisi Cina, polisi sudah memakai drone yang diperlengkapi dengan camera dan pengeras suara untuk bubarkan beberapa orang yang berkokok dan arahkan beberapa orang di jalanan untuk kembali lagi ke rumah.
banyak negara memakai drone di periode karantina.

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
oleh google

CCTV
saat sebuah keluarga yang terbagi dalam 3 orang di area pathanamthitta Kerala dipastikan positif COVID-19 sesudah datang dari Italia, faksi berkuasa di tempat mengetahui jika keluarga itu sudah berkunjung beberapa tempat dan berjumpa beberapa orang sepanjang satu minggu saat sebelum mereka diisolasi. Mengevaluasi rekaman CCTV dari wilayah yang mereka datangi adalah sistem yang dipakai pemerintahan di tempat untuk mencari 900 orang yang keluarga itu mempunyai potensi mengontaminasi Korea Selatan dan Singapura, sudah memakai CCTV secara ekstensif dalam pencarian contact. Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi cek on

Langkah Menantang virus Corona (COVID-19) Memakai Tehnologi
oleh google

PELACAKAN LOKASI
tehnologi yang umum dipakai oleh pemerintahan, mencari kehadiran orang lewat informasi lokasi yang disiapkan oleh handphone mereka penting untuk mengenali ke mana orang yang terkena pergi saat sebelum diisolasi dan berapakah beberapa orang yang ada di dekat pasien yang dibolehkan Israel oleh tubuh keamanan internnya pemakaian data lokasi masyarakatnya sepanjang 30 hari Korea Selatan, Chinaa, dan Tiwan sudah memakai pencarian lokasi secara luas untuk batasi penyebaran virus. Tetapi, di Eropa, yang mempunyai undang-undang yang lebih ketat mengenai pelindungan data, Jerman dan Italia memakai data lokasi yang dianonimkan untuk mengenali ruang umum tempat orang bergabung dalam barisan dengan melawan kuncian.